Tulisan Paku

Tulisan Paku.

Sebuah cara tulis-menulis yang lazim dilakukan di Mesopotamia dan kadang-kadang juga dipakai di daerah Asia-depan lainnya.

1. (1) ~TP ---> Sumer yang barangkali diciptakan menjelang tahun 3000 sebelum Masehi di Mesopotamia Selatan. Semula mereka buat tanda-tanda lukisan (: bejana, binatang dan lain-lain) dan tanda-tanda pralambang untuk menandai seluruh kata, tetapi segera setelah itu orang beralih dari nilai pengertian sebuah kata pada tanda-tanda yang mengandung nilai ungkapan suara (: suku kata). Untuk menghindarkan adanya percampuran yang sama, orang lalu menggunakan berbagai macam tanda pembedaan kelompok (: tanda penentu). Akhirnya ketiga unsur tulisan itu: tanda lukisan kata, suku kata dan tanda penentu tetap, dipakai oleh ~TP sampai pada saat ia lenyap/ tidak dipakai lagi. ---Bahan tulisan mereka adalah lempengan tanah. Pada umumnya arah penulisan mereka berjalan dari atas ke bawah. Garis-garis yang dibulatkan dibagi menjadi garis-garis pendek, yang lambat-laun mengambil bentuk paku. Oleh cara tersebut dan cara memutar tulisan setinggi 90 derajat, maka berbagai tanda lukisan itu cepat kehilangan corak lukisannya. Tanda-tanda yang bermula dengan jumlah lebih kurang 2000 macam, akhirnya menurun menjadi sekitar 500 macam.
2. (2) Orang-orang ---> Akadia mengambil-alih ~TP orang-orang Sumer di dalam menulis bahasa Semit mereka sendiri (sekitar 2350 seb. Mas). Bagi suara-suara tertentu, yang asing di dalam bahasa Sumer, dicarikan nilai-nilai suara yang baru dengan mengambil contoh-contoh yang ada. Jumlah tanda-tanda itu lalu diperkecil lagi menjadi 325 macam dan bentuk-bentuk lukisan berubah jauh di dalam dasa abad berikutnya. Model ~TP Akadia adalah tulisan Asyur muda dari kantor pemerintahan Asurbanipal. Jelas pula, bahwa ~TP yang elastis dipakai untuk menulis bahasa-bahasa asing lainnya (Mis.: Bahasa (-->) Elam, Het, Hurri, raja-raja kecil Palestina pada zaman --> Amarna, orang-orang Urarti pada danau Van).
3. (3) ~TP Persia kuno yang merupakan sebuah ciptaan hasil pikiran Darius. Ke-41 tanda-tanda itu tidak hanya berlaku sebagai tanda suku kata, melainkan sekaligus menjadi huruf abjad.
4. (4) ~TP Ugarit yang timbul dari pengaruh tulisan --> Abjad protokanaan. Ke-30 tanda dan urutan huruf-huruf itu cocok dengan Abjad Fenesia di waktu mendatang. Adapun ~TP Ugarit hanya memperoleh jangkauan lingkup yang kecil. Abjad ini hilang dengan kehancuran kota itu (: Kota Ugarit).

Sejenis tulisan purba yang berkembang di *Mesopotamia, yang digoreskan di atas lempengan tanah liat, yang dalam bahasa Inggris disebut cuneiform. Tulisan ini menggunakan gambar-gambar stereotip (piktografis). Semula melambangkan benda dan perbuatan, namun kemudian hari melambangkan suara dan konsep. Simbol-simbolnya berbentuk tanda-tanda baji.

Naskah-naskah terawal merupakan aides-memoire (catatan ringkas untuk mengingat) bagi para juru tulis dalam hitung menghitung dan bersifat praktis. Namun, kemudian hari terdapat unsur-unsur keagamaan dan cerita-cerita yang telah ada sebelum ditulis. Lempengan-lempengan dari el-*Amarna, yang merupakan korespondensi antara Palestina dengan *Mesir pada abad ke-14 sM, ditulis dalam tulisan paku.